Kerusakan ribuan rumah dan puluhan sekolah menyisahkan duka yang sangat mendalam bagi warga Pengalengan, dan sebagian dari mereka masih sangat trauma dengan perisitiwa gempa yang mereka alami.
Dan sebagian besar dari korban gempa masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, mereka sangat membutuhkan bantuan terutama obat-obatan, makanan dan minuman.
Dengan tempat yang sempit dan seadanya didalam tenda, mereka harus rela berhimpitan bahkan tidak terkecuali anak-anak dan manula.
Nani seorang pengungsi mengatakan sudah dua hari ini Ia tidak dapat beristirahat dengan tenang akibat banyaknya orang didalam tenda.
"Dan tidak cuma bisa beristirahat dengan tenang, akan tetapi anak-nak dan manula juga ikut merasakannya,"ujar Nani. (Ahmad Prabudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar