![]() |
Seorang turis asing berselancar di gelombang bono Teluk Meranti, beberapa waktu lalu. Foto : radiocendana.com |
Sejak
pertama kali Gelombang BONO (tidal bore) yang terdapat di Sungai Kampar
Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini ditemukan oleh beberapa peselancar
internasional yang berasal dari Perancis dan Brazil untuk berselancar diatas
gelombangnya, sejak saat itu pulalah banyak pihak baik peselancar nasional dan
internasional yang telah mencoba dahsyatnya gelombang tujuh hantu (seven ghost)
ini.
Dan
masih banyak juga yang penasaran untuk mencoba dahsyatnya berselancar dengan
BONO. Salah satunya adalah Steve King,
seorang peselancar dari Inggris yang akan menjajal gelombang BONO pada 09 – 14 Februari
2013 ini.
Menurut Hisam Setiawan, Pemerhati BONO, selain
ingin mencoba dahsyatnya BONO, Steve King juga akan mencoba memecahkan rekor
berselancar dengan jarak tempuh terpanjang dan
terlama diatas gelombang BONO yang terdapat di Kelurahan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan ini yang nantinya akan
tercatat dalam Guinness World Records.
Pada
kesempatan ini Steve King akan ditemani oleh 2 orang temannya yang juga berasal
dari Inggris yaitu Steve Holmes & Nathan Maurice dan 2 orang berkebangsaan
Perancis yaitu: Fabrice Colas & Dominique Avrilleau yang akan datang ke
lokasi lebih awal untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Berkenaan
dengan kegiatan pemecahan rekor berselancar terlama dan terpanjang diatas
gelombang BONO ini, Bupati Pelalawan – H. M. Harris melalui keterangan
tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com mengatakan sangat antusias
menyambut kedatangan para peselancar ini dan sangat mendukung untuk terciptanya
rekor tersebut.
“Untuk
pemecahan rekor ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan sangat
mendukung, bukan hanya mendukung tapi sangat mendukung dengan adanya kegiatan
ini. Ini artinya gelombang BONO yang ada di Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan
akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan juga Internasional”, ujarnya
Ia menambahkan, pihak pemerintah Kabupaten
Pelalawan akan berusaha memberikan bantuan dan dukungan semampunya, selama hal
itu tidak menyalahi aturan yang berlaku untuk terciptanya rekor baru
berselancar terlama dan terpanjang sepanjang dengan gelombang BONO ini.
“Dan
bahkan jikalau ada fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk pemecahan rekor
tersebut yang sesuai dengan kemampuan kita dan tidak menyalahi aturan, tentunya
Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan siap untuk membantu”,tandasnya.
Sebelumnya
pada 2006 yang lalu, Steve King juga telah berhasil memecahkan rekor untuk
berselancar di atas gelombang sungai (tidal bore) tepatnya di salah satu
gelombang sungai di Inggris. Menurut informasi yang diterima Hisam Setiawan,
salah seorang pemerhati BONO, Steve King telah berhasil mencatatkan namanya
dalam Guinness World of Records dalam berselancar diatas gelombang sungai dengan
waktu terlama dan jarak terpanjang diatas gelombang Sungai Severn Bore yang
berlokasi di Inggris.
“Ya menurut informasi yang saya terima, pada 30
Maret 2006 yang lalu Steve King telah berhasil
mencatatkan namanya dalam Guinness World of Records dengan jarak tempuh 12,23
Km (7,6 mil) + 2,66 (1,65 mil) dengan waktu tempuh 1 jam 6 menit untuk
berselancar dengan gelombang sungai tepatnya di Severn Bore River di Inggris”,kata
Hisam dalam siaran persnya.
Hisam
juga menambahkan informasi jadwal kedatangan para peselancar yang ingin
memecahkan rekor untuk berselancar terlama dan terpanjang dengan Gelombang BONO
ini.
“
Ada 2 orang (Fabrice Colas dan Dominique Avrilleau) yang akan datang ke Teluk
Meranti lebih awal, kemungkinan besar pada Rabu, 6 Februari 2013. Tim inilah
yang akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung pemecahan rekor
tersebut. Sedangkan Steve King dan 2 teman lainnya akan bertolak menuju lokasi
pada Jumat, 8 Februari 2013. Untuk jadwal pemecahan rekor akan segera dimulai
pada 9 – 14 Februari 2013 dan setiap harinya semua aktivitas berselancar dengan
gelombang BONO akan selalu direkam sebagai bukti untuk memperoleh rekor
guinness wolrd tersebut pastinya” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Pelalawan, Zulkifli mengatakan Pemerintah Daerah Pelalawan
menyambut baik dan sangat bergembira dengan kedatangan para peselancar ini.
“Tentunya kita mengharapkan
dengan kedatangan para peselancar seperti mereka di Teluk Meranti, ya walaupun
dengan fasilitas yang belum sempurna dan masih ada kekurangan di sana –sini,
mereka masih mau datang, bahkan untuk memecahkan rekor baru dalam berselancar
di gelombang sungai”, ujar Zul.
Sejalan dengan kedatangan para peselancar ini untuk mengarungi
Gelombang BONO dan memecahkan rekor diatasnya, Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda & Olahraga Pelalawan berencana untuk menyambut para
peselancar tersebut dengan melakukan sebuah pertemuan di Pangkalan Kerinci sebelum
mereka bertolak ke Teluk Meranti.
“Rencananya begitu, ya kita akan coba undang mereka ke kantor kita
sebelum mereka berangkat ke Teluk Meranti pada hari Jum’at (8/2), paling tidak
ada wellcome drink lah dari kita Pemda Pelalawan untuk mereka,”tandasnya.
(Marwan Azis).