TASMANIA, BL-Seorang perempuan di Australia
akhirnya memutuskan turun dari sebuah pohon, setelah 15 bulan bertengger
di pohon itu. Perempuan itu bertahan di pohon demi melakukan protes
atas pembalakan hutan.
Miranda Gibson bertahan selama 451 hari di sebuah pohon kayu putih di
Styx Valley, Tasmania. Selama kurun waktu itu, perempuan berusia 31
tahun itu menarik perhatian banyak pihak.
Namun aksi protesnya harus diakhir setelah terjadi kebakaran hutan disekitar pohon setinggi sekira 60 meter itu. Setelah turun, Gibson dielu-elukan oleh para aktivis lingkungan yang telah menunggunya.
"Saya tahu ini adalah keputusan terberat bagi Miranda untuk meninggalkan pohon itu setelah 451 hari. Tetapi perjuangannya untuk menjaga alam akan terus berlanjut di darat," ujar pimpinan Australia Greens Christine Milne, seperti dikutip Orange dan plasa.mns.com Sabtu (9/3/2013).
Milne menambahkan, aksi yang dilakukan mantan guru itu telah membuahkan kesadaran reputasi Tasmania sebagai wilayah yang indah tetapi selalu terancam karena praktek pembalakan liar yang terus berlangsung. (orange/msn)
Namun aksi protesnya harus diakhir setelah terjadi kebakaran hutan disekitar pohon setinggi sekira 60 meter itu. Setelah turun, Gibson dielu-elukan oleh para aktivis lingkungan yang telah menunggunya.
"Saya tahu ini adalah keputusan terberat bagi Miranda untuk meninggalkan pohon itu setelah 451 hari. Tetapi perjuangannya untuk menjaga alam akan terus berlanjut di darat," ujar pimpinan Australia Greens Christine Milne, seperti dikutip Orange dan plasa.mns.com Sabtu (9/3/2013).
Milne menambahkan, aksi yang dilakukan mantan guru itu telah membuahkan kesadaran reputasi Tasmania sebagai wilayah yang indah tetapi selalu terancam karena praktek pembalakan liar yang terus berlangsung. (orange/msn)