JAKARTA, BL- Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendapat dukungan dari anggota parlemen oposisi Partai Republik untuk menyerang Suriah atas dugaan penggunaan senjata kimia telah memicu kenaikan harga minyak terhitung Rabu pagi.
Menurut berita yang dilansir AFP, aksi beli
memperoleh dukungan dari sebuah laporan kuat yang mengejutkan pada pertumbuhan
sektor manufaktur AS, ini akan memicu peningkatan permintaan energi.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas
Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 91 sen menjadi ditutup pada
108,54 dolar AS per barel.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik 1,45
dolar AS menjadi 115,68 dolar AS per barel di perdagangan London, dari tingkat
penutupan Senin.
Seperti
dilansir Antara, Obama pada Selasa menerima dukungan dua pemimpin DPR AS dari
Partai Republik, Ketua DPR John Boehner dan Pemimpin Mayoritas DPR Eric
Cantor untuk menyerang Suriah.
"Dia
(Boehner) menyetujui rencana aksi presiden, mengesampingkan perbedaan politik
mereka, yang meningkatkan kemungkinan konflik di Timur Tengah,"kata
Bart Melek, ahli strategi komoditas di TD Securities. (Ant).