![]() |
Ilustrasi petani muda nan cantik. Photografer : Avianrinandhi. |
JAKARTA,
BL – Kalangan muda kini tak meminati sektor pertanian. Bahkan dalam satu dekade ini,
sebagian besar petani di Indonesia sudah memutuskan untuk tidak bertani
lagi pasalnya faktor usia menjadi penghalangnya.
Wakil
Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengakui fenomena alih profesi dikalangan
petani dalam beberapa tahun terakhir. Umumnya yang berganti profesi adalah anak
muda. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik. “Sekarang, petani didominasi
orang-orang tua. Ini merupakan tantangan keberlanjutan pertanian dan penyediaan
pangan,”ujarnya
“Memang
di dalam ilmu ekonomi, negara makin maju semakin bergeser dari pertanian ke
sektor lain seperti industri, perdagangan, konstruksi, jasa. Tapi walau petani
menurun, harus diupayakan produktivitas (pertaniannya)-nya lebih
tinggi,"kata Suryamin Kepala BPS di Jakarta seperti dilansir Media Indonesia.
Berdasarkan angka yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani ditahun 2003 silam mencapai 21,17 juta dari 26,13 juta petani indonesia berdasarkan sensus kepala keluarga yang menggeluti pertanian. Ini menunjukkan ada penurunan yang cukup signifikan. Bila kondisi ini tak segera dicarikan solusinya, tentu ini akan berbahaya bagi ketersedian pangan Indonesia, apalagi ditengah kondisi iklim yang kian tak menentu. (MI).
Berdasarkan angka yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani ditahun 2003 silam mencapai 21,17 juta dari 26,13 juta petani indonesia berdasarkan sensus kepala keluarga yang menggeluti pertanian. Ini menunjukkan ada penurunan yang cukup signifikan. Bila kondisi ini tak segera dicarikan solusinya, tentu ini akan berbahaya bagi ketersedian pangan Indonesia, apalagi ditengah kondisi iklim yang kian tak menentu. (MI).