JAKARTA, BL- Seakan tidak ada kapok
kapoknya, setelah Novtama yang dihujat netizen dan dilaporkan ke polisi karena
memosting hasil buruannya bekantan yang merupakan satwa dilindungi. Aksi serupa kembali terjadi.
Kali ini
pemilik akun facebook Ronal Cristoper Ronal melakukan hal yang sama dengan
memosting hasil buruannya berupa satwa yang dilindungi Beruang Madu Kalimantan
(Helarctos malayanus).
Beruang madu merupakan satwa dilindungi
berdasarkan PP Nomor 7 tahun 1999
Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Beruang madu telah terdaftar dalam Appendix I of the Convention on International Trade in
Endangered Species (CITES) sejak tahun 1979 yang menyatakan
bahwa mereka tidak boleh diburu oleh siapapun
Informasi tersebut diterima Beritalingkungan.com dari
investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano sekitar
pukul 23.30 WIB atau 4 jam setelah Ronal memosting hasil buruannya.
Dalam akun facebooknya,
Ronal Cristopel Ronal tertulis bekerja sebagai PNS di kantor Dinas Kependudukan
dan Capil Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Marison memastikan akan
melaporkan Ronal pada esok hari (25/9) karena melanggar undang-undang nomor 5
tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan
ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp. 100.000.000,-. Selain itu, Ronal
juga melanggar undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
"Harus ada tindakan
tegas terhadap pelaku kejahatan terhadap satwa liar yang dilindungi. Harus
diproses hukum," tutur Marison.
Beruang madu merupakan satwa
yang aktif di malam hari atau disebut juga dengan makhluk nokturnal, mereka
menghabiskan waktu di tanah dan memanjat pepohonan untuk mencari makanan.
Beruang madu adalah binatang
omnivora, Mereka memakan buah-buahan dan tanaman hutan hujan
tropis, termasuk juga tunas tanaman jenis palem, kelapa. Mereka juga memakan
serangga, madu, burung, dan binatang kecil lainnya.
Beruang madu mempunyai peran
yang sangat penting sebagai penyebar tumbuhan buah berbiji besar seperti
cempedak, durian, lahung, kerantungan dan banyak jenis lainnya. (Marwan)
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar