![]() |
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. |
“Saya
mengucapkan selamat Hari Bhakti Rimbawan bagi kita semua, bagi Anda, para karyawan/karyawati.
Kepada para rimbawan suluruh Indonesia, Anda adalah pejuang bangsa keberanian
dan dedikasi dalam menjaga lingkungan dan hutan, sungguh-sungguh bermakna demi
masa depan manusia, dan seluruh bangsa Indonesia”, tegas Siti Nurbaya saat
memimpin apel di Manggala Wanabhakti, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Menteri LHK
mengingatkan peringatan Hari Bhakti Rimbawan seperti saat ini merupakan
kesempatan yang sangat baik bagi para rimbawan untuk melakukan refleksi,
menggali inspirasi, motivasi dan berbagai inovasi dalam kiprah kerja di bidang
lingkungan hidup dan kehutanan, dimanapun bertugas.
Secara
filosofis dan dalam praktisnya, dikatakan Siti Nurbaya sangat penting untuk
menjaga keseimbangan alam, dimana manusia tidak hanya “mengambil” tetapi juga
harus “memberi”. Ingatlah bahwa “Hutan adalah maha taman tempat kita bekerja,
katanya.
Dijelaskan Siti
Nurbaya, yang sedang diurus untuk menata bersama sekarang adalah kembalikan
fungsi alam hutan, lakukan tata kelola hutan yang seharusnya. Begitupun, harus dipulihkan
sungai-sungai dari pencemaran yang sudah cukup berat. Dan banyak lagi kondisi
lingkungan yang harus diberikan perlakuan dengan corrective action. Caranya, menurut Siti Nurbaya dengan satu nafaskan
antara perlindungan dan pengelolaan; serta jangan dikotomikan investasi dan
lingkungan.
Dalam
sambutannya, Siti Nurbaya juga menyampaikan arah pembangunan lingkungan hidup
dan kehutanan kedepan. Dikatakan Menteri LHK potensi pemanfaatan hutan dan
pasokan bahan baku industri tahun 2045, dapat menghasilkan devisa 97,51 milyar
U$S/tahun, atau setara dengan 8,9 kali devisa tahun 2017. Hal tersebut dapat
terwujud melalui konfigurasi bisnis baru kehutanan, yaitu: pengembangan
industri berbabis hasil hutan bukan kayu; agroforestry; ekowisata; jasa
lingkungan dari air, panas bumi dan serapan karbon; serta bioenergi.
“Sebagai
pedoman, Bench Mark pembangunan
lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2018 – 2019 adalah Atasi kemiskinan,
Kesempatan kerja, Ekspor, dan Investasi”, lanjutnya.
Pada perayaan
Hari Bhakti Rimbawan tahun ini, Siti Nurbaya juga menyematkan 206 Satya Lencana
Karya Satya kepada pegawai penerima di pusat. Total penerima Satya Lencana
Karya Satya lingkup KLHK mencapai 1098 orang, terdiri dari Satya Lencana Karya
Satya XXX Tahun 172 orang, Satya Lencana Karya Satya XX tahun 388 orang dan
Satya Lencana Karya Satya X tahun 538 orang.
Bertindak
sebagai komandan upacara Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Djati Witjaksono
Hadi.
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar