BEIJING, BERITALINGKUNGAN.COM- Cuaca ekstrem di Provinsi Anhui, China, menewaskan dua orang dan melukai
sepuluh lainnya, demikian dinyatakan Pemerintah Kota Ma’anshan, Kamis.
Badai es disertai hujan deras di kota berpenduduk 2,3 juta jiwa itu
terjadi mulai Rabu (20/3) pukul 13.00 waktu setempat (12.00 WIB) dan
merupakan yang terparah.
Sebanyak 140 ribu rumah tangga mengalami gangguan listrik akibat peralihan musim yang sangat parah tersebut.
Pemerintah setempat menjanjikan aliran listrik akan kembali pulih
sebelum Kamis malam ini, demikian laporan media resmi setempat.
Bencana tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian materi senilai
45,5 juta RMB atau sekitar Rp96,1 miliar, termasuk kerusakan lahan
pertanian.
Sementara itu, sejak Rabu (20/3) malam hingga Kamis, Kota Beijing
dilanda angin kencang. Data badan metereologi setempat menyebutkan bahwa
dalam dua hari terakhir kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam.
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerugian materi yang disebabkan oleh angin kencang.(Ant/BL)
Post Top Ad


Home
Berita Lingkungan
Environmental News
Headline
Internasional
News
Perubahan Iklim
Terkini
Cuaca ekstrem di China tewaskan dua orang dan 10 mengalami luka-luka
Cuaca ekstrem di China tewaskan dua orang dan 10 mengalami luka-luka
Editor
16:37
Berita Lingkungan,
Environmental News,
Headline,
Internasional,
News,
Perubahan Iklim,
Terkini,
Share This
Tags
# Berita Lingkungan
# Environmental News
# Headline
# Internasional
# News
# Perubahan Iklim
# Terkini
Share This

About Editor
Terkini
Label:
Berita Lingkungan,
Environmental News,
Headline,
Internasional,
News,
Perubahan Iklim,
Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar